
saya tinggal di jakarta, tapi kantorku sekarang di bogor, jadi kalo "bosan" naik mobil seringkali saya naik kereta krl. kalo pagi kereta jurusan bogor agak "longgar", karena memang kalo pagi lebih banyak penumpang yang ke jakarta dari bogor, depok dan sktrnya. tapi aku milih kereta ekonomi yang ber ac. percayalah, kereta ini lumayan enak. yang jadi masalah adalah setiba di stasiun bogor, wah . . . . kotor, semrawut, dan yang menyedihkan, ... penumpang harus "manjat-2" kalo mau naik atau turun dari kereta .... nggak percaya ? .... lihat tuh gambar jepretanku (atas : aku lagi nggaya di frankfurt houbanhoft, bawah : stasiun bogor).
aku beberapa kali ke eropa,, terutama jerman, sebenarnya nggak kalah2 amat sih, cuma karena mereka penumpangnya sepi, rapi, dan ... peduli, jadi memang nikmat kalo naik kereta. saya yakin kita lama2 seperti itu. lha gimana nggak rapi keretanya, la wong mbayarnya karcis saja untuk jarak yang kira-2 sama dgn bogor-jakarta mbayar setara dengan sekitar 75 ribu rupiah, bayangkan karcis bogor-jakarta cuma 1000 rupiah (kereta ekonomi), 6000 rupiah (kereta ekonomi ber ac) atau 9000 ribu rupiah kereta expres ac dan 11 000 rupiah untuk pakuan ac.
ada kelebihan lain kereta krl di indonesia, kita dihibur para musikus yang piawai, sambil makan tahu dan minum dari "kafe berjalan" di kereta (ekonomi), dan kalo anda ingat akherat ... kasih sedekah 500 atau seribu untuk saudara kita yang kurang beruntung. jadi kalo karcisnya 1000 rupiah, pengeluaran lain-2nya seperti ini bisa sampai 2-4 ribu rupiah. asyik tho ! bambangprastowo
aku beberapa kali ke eropa,, terutama jerman, sebenarnya nggak kalah2 amat sih, cuma karena mereka penumpangnya sepi, rapi, dan ... peduli, jadi memang nikmat kalo naik kereta. saya yakin kita lama2 seperti itu. lha gimana nggak rapi keretanya, la wong mbayarnya karcis saja untuk jarak yang kira-2 sama dgn bogor-jakarta mbayar setara dengan sekitar 75 ribu rupiah, bayangkan karcis bogor-jakarta cuma 1000 rupiah (kereta ekonomi), 6000 rupiah (kereta ekonomi ber ac) atau 9000 ribu rupiah kereta expres ac dan 11 000 rupiah untuk pakuan ac.
ada kelebihan lain kereta krl di indonesia, kita dihibur para musikus yang piawai, sambil makan tahu dan minum dari "kafe berjalan" di kereta (ekonomi), dan kalo anda ingat akherat ... kasih sedekah 500 atau seribu untuk saudara kita yang kurang beruntung. jadi kalo karcisnya 1000 rupiah, pengeluaran lain-2nya seperti ini bisa sampai 2-4 ribu rupiah. asyik tho ! bambangprastowo
Wah, saya jadi kepengen naik kereta di Jerman, keliatannya asyik ya pak. Tapi naik KRL juga saya jarang banget. Dulu waktu mau cari literatur ke UI Depok, saya pernah coba naik KRL ekonomi. Waduh! Kapok deh. Bayangkan pak, saya tidak kebagian tempat duduk, jadi sepanjang perjalanan berdiri, padahal saya kan pendek, so gak bisa pegang besi yang di atasnya. Udah gitu sangat berhimpitan dengan penumpang lain, jadi deh kaya sale pisang hehehe
BalasHapus